Sebelum Internet muncul, telah ada beberapa sistem komunikasi yang berbasis digital, salah satunya adalah sistem telegraf yang seringkali dianggap sebagai pendahulu Internet. Sistem ini muncul pada abad ke-19, atau lebih dari seratus tahun sebelum internet digunakan secara meluas pada tahun 1990-an. Teknologi telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada bahkan sebelum komputer moderen pertama diciptakan, yaitu konsep pengiriman data melalui media elektromagnetik seperti radio atau kabel. Namun teknologi ini masih terbatas karena hanya mampu menghubungkan maksimal dua perangkat.
Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon, Harry Nyquist, dan Ralph Hartley, mengembangkan teori transmisi data dan informasi, yang menjadi dasar bagi banyak teori di bidang ini. Perkembangan terjadi antara lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas dan kecepatan yang meningkat. Namun kesulitan masih terjadi karena hubungan antara dua alat komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik, misalnya melalui kabel. Sistem seperti ini tentu tidak aman karena dapat dengan mudah diputus khususnya saat terjadi perang

AMALIA MUDAIM

Kala ku sendiri

Hilang sudah ,rasa hati yang
Slalu menggambarkan suka cita
Dengan nyanyian aksara baru
Untuk bercerita catatan baru
     Lelah sudah,aku terpasung
     Pada rindu yang menggebu
     Kala malam tertunduk bisu
     Dan terlalu gelap untuk ku                maknai
Jiwaku lelah dan lesu
Duduk di pinggir hari-hari
Penantian yang tak pasti
Antara ada dan tiada yang membasi
     Entah sampai kapan
     Aku akan bertahan dan                      melupakan
     Dari segala yang ada dan tiada
     Hingga waktu ku terbuang                percuma
Ataukah....
Harus ku kubur dalam dan rapat?
     Semua telah menjadi sembilu
     Di tengah sanubari yang dalam
Kenapa......
Harus ada lakon yang perih
Dan menyakiti di hati ini
(Adeirma 👰)